Beruntung Firman dan keluarganya bisa menyelamatkan diri. "Airnya itu di luar semakin deras, gak ketahan sama ada suat gemuruh akhirnya saya sama keluarga totalnya 9 orang keluar rumah langsung lari. Tapi sempat lihat rumah kakak saya yang rusak duluan kegerus longsor," ucapnya.
Tak lama berselang, rumah-rumah warga di kampung tersebut rusak parah hingga terkubur tanah. Kemudian, Firman menerima informasi bahwa kakaknya yang satu lagi ternyata tertimbun longsor dan belum ditemukan.
"Kakak saya yang satu lagi beda rumah, ketimbun sekarang masih dicari. Harapannya segera ketemu. Kalau orang tua dan keluarga saya alhamdulillah selamat," ujarnya.
Seluruh barang-barang milik Firman termasuk sepeda motor dan surat-surat penting lainnya tak sempat ia evakuasi.
Firman dan seluruh anggota keluarganya kini terpaksa harus mengungsi sementara. Ia berharap bantuan dari pemerintah.
"Kalau barang-barang sama rumah ketimbun semua. Termasuk sepeda motor sama surat-surat," kata Firman.
(Arief Setyadi )