Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membatalkan jadwal perjalanan dua pejabat senior ke Washington.
Namun, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, mengatakan rencana pertemuan antara Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan akan tetap dilaksanakan.
Pada akhirnya, Gallant dan Blinken bertemu pada Selasa (26/3/2024).
“Kami berharap dapat menjelaskan kepada menteri pertahanan bahwa Amerika Serikat terus mendukung Israel saat mereka melawan Hamas,” kata Kirby dalam konferensi pers pada Senin (25/3/2024).
Dia mengatakan keputusan AS untuk tidak memveto resolusi tersebut tidak berarti “pergeseran dalam kebijakan kami (AS).” Ditambahkannya, AS tidak mendukung resolusi tersebut karena kata-katanya tidak mengecam Hamas.
"Tidak ada yang berubah mengenai kebijakan kami. Tidak ada apa-apa," kata Kirby kepada wartawan.
Namun, sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Netanyahu mengatakan bahwa AS telah “meninggalkan” posisi sebelumnya yang menghubungkan pengumuman gencatan senjata dengan pembebasan sandera.
“Sayangnya, Amerika Serikat tidak memveto resolusi baru tersebut,” katanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)