Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

7 Jurnalis Terluka dalam Serangan Udara Israel di RS al-Aqsa Gaza

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 01 April 2024 |08:23 WIB
7 Jurnalis Terluka dalam Serangan Udara Israel di RS al-Aqsa Gaza
7 jurnalis terluka dalam serangan udara Israel di RS al-Aqsa Gaza (Foto: EPA)
A
A
A

Dia mengatakan tim WHO di rumah sakit semuanya telah diperhitungkan.

“Kami sekali lagi menyerukan perlindungan terhadap pasien, petugas kesehatan, dan misi kemanusiaan. Serangan yang sedang berlangsung dan militerisasi rumah sakit harus dihentikan. Hukum kemanusiaan internasional harus dihormati,” tambahnya.

Militer Israel mengatakan pusat komando dan teroris diserang secara tepat, dengan tujuan meminimalkan kerugian terhadap warga sipil yang tidak terlibat di area rumah sakit

Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas pada Minggu (31/3/2024) mengatakan serangan Israel menewaskan 77 orang di Gaza dalam 24 jam terakhir.

Dilaporkan bahwa sembilan orang lagi tewas dalam serangan Israel di Bani Suhaila dekat kota Khan Younis.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Minggu (31/3/2024) bahwa serangan darat skala besar yang diantisipasi di Rafah di perbatasan Mesir akan terus dilakukan, meskipun Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya tidak akan mendukung operasi tersebut.

Netanyahu mengatakan pada konferensi pers bahwa serangan di Rafah, di mana terdapat lebih dari satu juta pengungsi, sangat penting untuk kemenangan.

Sementara itu, ribuan pengunjuk rasa Israel berkumpul di Yerusalem untuk demonstrasi anti-pemerintah terbesar sejak dimulainya konflik Gaza.

Netanyahu telah menghadapi kritik luas atas kegagalan keamanan yang menyebabkan serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 7 Oktober di Israel selatan, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan sekitar 253 orang disandera. Dari mereka yang ditangkap, sekitar 130 masih belum ditemukan, setidaknya 34 di antaranya diperkirakan tewas.

Keluarga para tawanan di Gaza telah meminta para pendukung mereka untuk “turun ke jalan” untuk memprotes cara pemerintah Israel menangani pembebasan mereka. Kata-kata tersebut menandai peningkatan signifikan retorika beberapa kerabat sandera terhadap pemerintah.

Sejak Israel melancarkan operasi balasannya, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut bertujuan untuk menghancurkan Hamas, total 32.782 warga Palestina telah terbunuh dan 75.298 lainnya terluka, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

Awal bulan ini, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa, dari mereka yang tewas, lebih dari 25.000 adalah perempuan dan anak-anak.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement