Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dianggap Ancaman dan Sarang Teroris, Israel Akan Blokir TV Al Jazeera

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 02 April 2024 |09:36 WIB
Dianggap Ancaman dan Sarang Teroris, Israel Akan Blokir TV Al Jazeera
Netanyahu blokir TV Al Jazeera karena dianggap ancaman dan sarang teroris (Foto: Reuters)
A
A
A

Saluran tersebut menuduh Israel sengaja menargetkan stafnya. Jurnalis termasuk Hamza Al-Dahdouh, putra kepala biro Al Jazeera Gaza Wael Al-Dahdouh, tewas akibat serangan Israel. Israel membantah menargetkan jurnalis.

Qatar, tempat Al Jazeera bermarkas, menjadi penengah pembicaraan antara Israel dan Hamas mengenai konflik yang kini telah berlangsung hampir enam bulan. Negosiasi sebelumnya yang dimediasi oleh Qatar menghasilkan gencatan senjata sementara dan pembebasan 105 sandera Israel.

Namun tidak jelas apakah tindakan Israel akan mempengaruhi perundingan gencatan senjata.

Israel sebelumnya telah melarang saluran TV Lebanon yang lebih kecil, Al Mayadeen, beroperasi di negara tersebut.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menyatakan keprihatinannya atas tindakan tersebut.

“Jika benar, tindakan seperti ini mengkhawatirkan,” kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre ketika ditanya tentang usulan larangan tersebut.

Perang dimulai ketika pejuang Hamas menyerbu Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 253 orang, menurut penghitungan Israel. Sekitar 130 sandera masih disandera, setidaknya 34 di antaranya diperkirakan tewas.

Lebih dari 32.800 warga Palestina telah terbunuh dan 75.000 lainnya terluka di Gaza sejak Israel melancarkan kampanye militernya, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. Dikatakan 70% dari mereka yang terbunuh adalah perempuan dan anak-anak.

Al Jazeera pertama kali diluncurkan pada tahun 1996 dan mengguncang lanskap media di Timur Tengah dengan menyiarkan kritik terhadap pemerintah dan penguasa di wilayah tersebut.

Al Jazeera mengatakan itu adalah saluran berbahasa Arab pertama yang menampilkan politisi dan komentator Israel dalam siarannya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement