PALESTINA - Otoritas Palestina (PA) ingin Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) melakukan pemungutan suara pada bulan ini untuk menjadikannya anggota penuh badan dunia tersebut. Ini menjadi sebuah langkah yang dapat dihalangi oleh sekutu Israel, Amerika Serikat (AS).
Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour, yang memiliki status pengamat tetap di PBB, mengumumkan rencana Palestina tersebut ketika perang antara Israel dan militan Hamas Palestina di Gaza mendekati tonggak sejarah enam bulan dan Israel memperluas permukiman di Tepi Barat yang diduduki.
Mansour mengatakan kepada Reuters pada Senin (1/4/2024) bahwa tujuannya adalah agar Dewan Keamanan mengambil keputusan pada pertemuan tingkat menteri mengenai Timur Tengah pada 18 April mendatang, namun pemungutan suara belum dijadwalkan.
Dia mengatakan permohonan Palestina untuk keanggotaan penuh pada tahun 2011 masih tertunda karena dewan beranggotakan 15 orang tidak pernah mengambil keputusan resmi.
“Tujuannya adalah untuk mengajukan permohonan tersebut melalui pemungutan suara di Dewan Keamanan bulan ini,” terangnya, dikutip Reuters.