Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perampok Kakak Beradik Tusuk Pemilik Rumah hingga Tewas Gegara Panik Kepergok

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 03 April 2024 |13:32 WIB
Perampok Kakak Beradik Tusuk Pemilik Rumah hingga Tewas Gegara Panik Kepergok
Kakak beradik rampok dan bunuh korbannya di Malang (Foto : MPI)
A
A
A

MALANG - Sebanyak dua pelaku perampokan di Malang nekat menganiaya dua korban, yang masih berstatus tetangga satu desa. Bahkan dari dua korban atas nama Esther Sri Purwaningsih (69) dan Sri Agus Iswanto (60), yang juga kakak beradik, satu di antaranya tewas di lokasi kejadian.

Peristiwa tersebut terjadi Jalan Anggodo Gang 2 A Nomor 22 RT 3 RW 5, Dusun Wendit Timur, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang,.

Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan ke dua tersangka keduanya nekat menganiaya dua korban, karena panik usai aksinya kepergok. Satu pelaku bernama M. Iqbal Faisal Amir (28) bahkan nekat mengambil pisau dapur yang telah disiapkan oleh pelaku.

"Pelaku berusaha menggorok leher korban Sri Agus Iswanto. Ketika mau digorok, korban berusaha melawan akibatnya tangan kirinya terkena pisau. Kemudian pisau tersebut dari mata pisaunya patah, dan menancap di leher sebelah kiri antara leher, dan pundak," ungkap Imam Mustolih, saat rilis di Mapolres Malang, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Rabu (3/4/2024).

Korban atas nama Sri Agus Iswanto, pun tewas di tempat dengan kondisi gagang pisau tertancap, karena berusaha menangkisnya. Sementara Wakhid Hasyim (29) pelaku lain, yang masuk dari pintu samping kemudian bertemu oleh Esther Sri, yang mendengar keributan di ruang belakang rumahnya. Wakhid kemudian memukul korban di wajahnya dengan tangan kosong, sebanyak tiga kali.

"Kemudian menyeret korban ke dalam kamar, kemudian membenturkan kepalanya ke dalam ke dinding sebanyak dua kali, yang menyebabkan korban luka-luka," tuturnya.

Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah menjelaskan, bila saat beraksi kedua pelaku menutupi wajahnya dengan masker. Kemudian pelaku juga menutupi pakaiannya dengan jaket jumper warna hitam.

"Tersangka dan korban ini tidak saling mengenal. Mereka mengetahui bahwa di daerah situ ada rumah yang ditinggali oleh orang-orang tua seperti itu," ujar Gandha Syah Hidayat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement