Tidak ada komentar resmi Israel mengenai tanggapan Hamas.
Pernyataan Hamas tersebut muncul beberapa hari setelah Israel membunuh beberapa anggota keluarga ketua kelompok tersebut, Ismail Haniyeh, di Gaza, sehingga meningkatkan kekhawatiran di kalangan keluarga sandera bahwa tindakan tersebut akan menggagalkan upaya pembebasan mereka dari Gaza.
Berbicara kepada Reuters di Qatar sehari setelah pembunuhan itu, Haniyeh mengatakan kelompoknya masih mencari kesepakatan namun menuduh Israel menunda-nunda dan menghindari tanggapan terhadap tuntutan kelompok tersebut.
Seruan global untuk melakukan gencatan senjata semakin meningkat ketika perang memasuki bulan ketujuh, namun hanya ada sedikit tanda-tanda kemajuan dalam perundingan tersebut.
Hamas menuntut diakhirinya serangan Israel, penarikan pasukan Israel, dan izin bagi warga Palestina yang terlantar di Gaza untuk kembali ke rumah mereka.
(Rahman Asmardika)