 
                Peluncuran lagu bertempo cepat berjudul "Friendly Father" ini terjadi pada saat media pemerintah Korea Utara baru-baru ini mengganti nama yang digunakan untuk hari libur umum, sehingga memicu spekulasi bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat posisi Kim.
Alih-alih menyebut hari libur umum tahunan yang merayakan kelahiran pendiri negara Kim Il Sung sebagai "Hari Matahari". Media pemerintah mulai menyebutnya sebagai "hari libur April" yang lebih netral.
Seorang pejabat di Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan perubahan tersebut mungkin merupakan bagian dari upaya Kim untuk berdiri sendiri tanpa bergantung pada pendahulunya.
(Susi Susanti)