Namun, saat menjalani tes lari, korban diduga terlalu memaksakan diri hingga akhirnya jatuh pingsan dan mengalami kejang.
"Setelah itu lari dengan yang lain, setelah 12 menit sepertinya yang bersangkutan keluhan itu tidak disampaikan ke panitia sampai akhirnya jatuh pingsan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB," ujarnya.
Meskipun mendapat penanganan medis, korban akhirnya meninggal dunia. "Mungkin ada keinginan untuk terus ikut mungkin kelelahan atau bagaimana. Disitu pun ditangani medis kan karena memang kita selalu didampingi medis ya, dalam tahapan-tahapan itu. Setelah itu ke rumah sakit (RSUD Palabuhanratu) dan meningga dunia," ujar Tri.
(Arief Setyadi )