Polisi New York menangkap lebih dari 120 pengunjuk rasa di Universitas New York pada Senin (22/4/2024) dan lebih dari 100 di Universitas Columbia minggu lalu. Columbia membatalkan kelas tatap muka di kampus Upper Manhattan pada Senin (22/4/2024) dalam upaya meredakan ketegangan.
Pada Selasa (23/4/2024), Columbia mengatakan kelas-kelas untuk sisa tahun ini akan bersifat hybrid, dengan siswa dapat hadir secara online atau secara langsung.
Belakangan, rektor universitas tersebut mengatakan sudah waktunya untuk melanjutkan rencana untuk membongkar kelompok pro-Palestina, dan memberikan tenggat waktu tengah malam kepada penyelenggara untuk melakukan hal tersebut.
Cal Poly Humboldt di California, sebuah universitas negeri di Arcata, ditutup setelah pengunjuk rasa pro-Palestina menduduki gedung kampus.
Di kampus Universitas Minnesota di St. Paul, polisi membersihkan sebuah perkemahan setelah sekolah meminta mereka untuk mengambil tindakan, dengan alasan pelanggaran kebijakan universitas dan pelanggaran hukum.
(Susi Susanti)