BANDUNG BARAT - Opa (65), seorang petani asal Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupatem Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, yang dilaporkan hilang karena tertimbun longsor belum ditemukan hingga Minggu (28/4/2024).
Petani tersebut diduga tertimbun longsor di Kampung Cimanggu, RT 01/16, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat pada Jumat (26/5/2024) siang. Tim Sar Gabungan dikerahkan untuk melakukan pecarian terhadap korban.
"Pencarian hari ini dilanjutkan, tapi tadi sekitar pukul 14.45 WIB dihentikan sementara dan hasilnya masih nihil," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Yan Cahya Djuarsa saat dikonfirmasi.
Namun proses pencarian hari ini terpaksa dihentikan sementara atau ditunda karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. "Tadi itu cuacanya mendung dan gerimis kecil jadi dihentikan dulu. Kalau memungkinkan dan kondisi cuacanya bagus mungkin dilanjutkan hari ini," ujarnua.
Yan Cahya mengungkapkan, terdapat kendala dalam proses pencarian terhadap korban. Pada bagian atas lokasi longsor terdapat tebing yang sudah menggantung sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan jika hujan kembali mengguyur daerah tersebut.
"Jadi ada tebing yang belum turun, masih menggantung. Tebingnya kalau ada air takutnya longsor lagi. Jadi demi keselamatan kalau cuaca kurang mendukung ditunda dulu," kata dia.
Proses pencarian yang dilakukan Tim Sar Gabungan hari ini dilakukan secara manual. Sebab, akses menuju lokasi longsor tidak mungkin dimasuki alat berat. Untuk mempercepat proses pencarian, anjing pelacak milik Polres Cimahi juga dikerahkan.
"Hari ini proses pencarian dilakukan secara manual pakai peralatan seperti cangkul, sekop dan sebagainya. Tadi dibantu juga sama anjing pelacak. Hari ini kita ada tambahan pakai mesin pompa air Alkon," pungkas Yan Cahya.
(Qur'anul Hidayat)