Adapun Israel bukanlah pihak yang secara langsung mengontrol penyeberangan Rafah, namun mereka tetap memantau semua aktivitas di Gaza selatan melalui pangkalan militer Kerem Shalom serta pengawasan lainnya. Israel juga rutin melakukan inspeksi terhadap truk-truk bantuan yang lewat jalur penyeberangan Rafah untuk mencegah masuknya beberapa bantuan seperti bahan bakar ke wilayah Jalur Gaza.
3. Tepi Barat Palestina
Tepi Barat merupakan wilayah terbesar diantara dua wilayah Palestina yaitu Sungai Yordan dan Jalur Gaza. Tepi Barat Palestina terletak di wilayah yang terkurung daratan di dekat pantai Laut Mediterania di wilayah Levant di Asia Barat. Tepi Barat berbatasan dengan Yordania dan Laut Mati di sebelah timur serta dengan Israel di sebelah selatan, barat, dan utara. Wilayah ini sudah menjadi kekuasaan Israel sejak tahun 1967.
Wilayah Tepi Barat dipegang oleh otoritas Palestina. Otoritas Palestina dengan kantor pusatnya di Tepi Barat beroperasi dari kota Ramallah. Otoritas Palestina yang terdiri atas beberapa faksi utama Palestina seperti Fatah dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina (Popular Front for the Liberation of Palestine atau PFLP) dipimpin langsung oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Mengutip U.S. Department of State, wilayah Tepi Barat ini terbagi menjadi wilayah A, B, dan C berdasarkan isi dari Perjanjian Oslo. Otoritas Palestina memiliki tanggung jawab formal atas keamanan di Area A serta mempertahankan kontrol administrasi di Area B. Sedangkan untuk Area C sepenuhnya dikendalikan oleh Israel.
(Susi Susanti)