Ribuan Buruh Akan Gelar Aksi May Day di Jakarta Hari Ini

JAKARTA - Ribuan orang dari sejumlah organisasi buruh akan turun ke jalan menggelar aksi di beberapa titik di Jakarta memperingati aksi May Day (Hari Buruh Internasional) hari ini, Rabu (1/5/2024). Beberapa titik di antaranya kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Dari informasi yang dihimpun MNC Portal, terdapat beberapa organisasi yang akan melakukan aksi di beberapa titik di antaranya 50 Persatuan Pegawai PT PLN Indonesia Power yang akan melaakukan aksi di Patung Kuda dengan tuntutan tarif dasar listrik yang terjangkau untuk semua.

Baca Juga:

Trump Komentari Upaya Israel Caplok Tepi Barat: Itu Tidak akan Terjadi

BACA JUGA:

Jalan Amblas Sepanjang 3 Meter di Sawangan Baru Depok

Kemudian, 500 anggota Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Serikat Pekerja Manufaktur Independen Indonesia (DPP GSPMII) yang menuntut Cabut UU Cipta Kerja di Silang Monas Barat Daya/ Patung Kuda Indosat Jakarta Pusat.

Sebanyak 300 orang Serikat Pekerja Astra Daihatsu Motor menuntut reformasi UU Cipta Kerja dan pajak berpihak pada buruh di Silang Monas Barat Daya/ Patung Kuda Indosat. Kemudian 100 orang Aliansi Perempuan Indonesia (Perempuan Mahardika, Koalisi Perempuan Indonesia, FAMM Indonesia & FSBPI) menuntut naikan upah kerja layak untuk perempuan di silang Silang Monas Barat Daya.

"Kemudian, 3.000 orang anggota Partai Buruh (KSPI, FSPMI & KSPSI Andi Gani) Cabut Omnibuslaw dan hapus outsourching tolak upah murah," kata Nu’man Fauzi sebagai koordinator Partai Buruh.

BACA JUGA:

Mengenang Marsinah, Pejuang Hak Buruh yang Diculik Lalu Dibunuh

Sebanyak 100 orang dari organisasi Suara Perempuan (SEBUMI, Gerakan Buruh Kerakyatan & PEMBEBASAN) di Patung Kuda menuntut Stop PHK dan turunkan harga sembako. Sebanyak 300 orang kelompok Dewan Pengurus Federasi Serikat Buruh Demokratik Kerakyatan (DP F-SEDAR) menuntut untuk pekerjakan kembali buruh yang di PHK sepihak oleh PT. Alpen Food Industry sesuai jabatan dan posisi semula dan sahkan UU perampasan aset.

Kemudian, kelompok Koalisi Pekerja dan Ojol Peduli Palestina menuntut Stop Genosida Palestina oleh Israel. Selanjutnya 1000 anggota organisasi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (KASBI, KPBI, KSN, SGBN, SINDIKASI, LMID, LBH Jakarta, YLBHI, WALHI, & KONTRAS) menuntut Cabut Omnibus Law Cipta Kerja.