Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS Tak Percaya Israel Serang Rafah, Terus Memantau

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 07 Mei 2024 |08:05 WIB
AS Tak Percaya Israel Serang Rafah, Terus Memantau
AS tak percaya Israel melakukan operasi militer ke Rafah (Foto: Reuters)
A
A
A

"Hal ini akan menghasilkan gencatan senjata segera. Hal ini akan memungkinkan peningkatan pergerakan bantuan kemanusiaan dan oleh karena itu kami akan terus berupaya untuk mencapai hal tersebut,” lanjutnya.

Perang dimulai ketika kelompok bersenjata Hamas menyerbu Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang.

Lebih dari 34.700 orang telah terbunuh di Gaza selama kampanye militer Israel berikutnya, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.

Sebuah kesepakatan yang disepakati pada bulan November menunjukkan bahwa Hamas membebaskan 105 sandera sebagai imbalan atas gencatan senjata selama seminggu dan sekitar 240 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Israel mengatakan 128 sandera masih belum ditemukan di Gaza, setidaknya 34 di antaranya diperkirakan tewas.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement