Kota ini berada di ambang bencana kemanusiaan. Para pejabat bantuan kemanusiaan menggambarkan kamp Rafah sebagai tempat penuh keputusasaan. Kelompok-kelompok bantuan memperingatkan akan terjadinya kelaparan di sana karena Israel terus menahan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, bahkan memblokir pengiriman tepung. Tentara Israel memfilmkan diri mereka sendiri menghancurkan dan membakar gudang makanan di Gaza untuk membuat warga Palestina kelaparan.
Serangan brutal Israel terhadap Rafah sebenarnya mempunyai sejarah yang panjang dan mengharukan. Selama tujuh dekade terakhir, Rafah telah menjadi tempat tragis terjadinya pembantaian berulang kali oleh Israel dan pengungsian massal.
(Susi Susanti)