Nopta menuturkan, akibat kecelakaan adu banteng tersebut, SD meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan ketigas remaja itu mengalami luka-luka.
“SD meninggal dunia dirujuk ke Rumah Sakit SKH Sukatani dan korban luka dibawa di Rumah Sakit Cenka dan kendaraan yang terlibat rusak,” tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Samsono mengatakan tengah melakukan penyelidikan terhadap ketiga anak-anak yang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan dan menyebabkan meninggalnya SD. Hasil penyelidikan sementara, bahwa ketiga anak-anak itu diduga akan melakukan aksi tawuran.
“Bukan pelaku, yang tiga orang berboncengan kebetulan rombongan anak-anak yang diduga akan tawuran. Untuk sementara kami masih lakukan dilik mengenai anak-anak ini semua,” tandas Samsono.
(Awaludin)