Pemandangan mengerikan tersebut segera menarik perhatian warga sekitar, yang kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang.
"Sampai akhirnya pagi-pagi ramai warga. Dia (pelaku) semalaman melamun depan rumah. Kejadiannya sore, warga juga enggak ada yang tahu, hanya melihat pelaku melamun. Si mayatnya ada di dalam kamar, sekarang enggak boleh masuk, dari Polres kan mau turun," tutur Deris.
Deris menduga bahwa Si Herang mungkin menyesali perbuatannya, tetapi kondisinya tampak kebingungan.
"Ketahuannya sekitar jam 4 subuh, dia entah menyesal atau bagaimana makanya minta dibunuh juga," pungkasnya.
(Awaludin)