Arie Paloh menyebut mulai dari dulu, Polres Madina terus menerus melakukan pemberantasan ladang ganja secara berkesinambungan, maka ke depan ladang ganja di wilayah hukum Polres Madina akan habis.
"Seperti yang ditanyakan rekan media seolah-olah ladang ganja di Madina tidak ada habisnya. Polres Madina akan melakukan penindakan secara berkesinambungan dalam pemberantasannya," jelasnya.
Kapolres juga mengaku hari ini telah memberikan penghargaan kepada personel berprestasi dari Satuan Narkoba, Satuan Reserse Kriminal dalam pengungkapan peristiwa sebulan terakhir.
"Kasus penemuan mayat, narkoba dan curanmor yang berhasil diungkap sebulan ini, baik dari Polres maupun Polsek, kita berikan reward bagi personel berprestasi," ujarnya.
Diketahui, dalam Operasi Antik Satuan Reserse Narkoba Polres Madina mulai tanggal 1 hingga 12 Mei 2024, telah berhasil meringkus 7 kasus narkoba dengan 7 orang tersangka laki-laki.
(Awaludin)