SUBANG - Keluarga petani asal Desa Wanakerta, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, viral setelah diduga menjadi korban penipuan sebesar Rp 598 juta untuk menjadi anggota polisi wanita (polwan), namun malah dijadikan babysitter di rumah salah satu oknum anggota Polri. Kasus ini disebutkan sudah dilaporkan, akan tetapi bertahun-tahun belum diusut dan ditindaklanjuti.
Dalam pantauan MNC Portal Indonesia, kasus ini salah satunya diviralkan oleh akun instragram undercover.id. Akun tersebut menceritakan bagaimana kasus ini bermula, berdasarkan hasil pengakuan keluarga korban yang menggelar press conference di salah satu mall Jl DR Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon pada pekan lalu.
Kasus ini bermula saat keluarga petani ini dikenalkan oleh ketua RT setempat kepada seorang pria bernama Asep Sudirman yang belakangan diketahui pecatan anggota Polri di Jakarta. Bujuk rayu Asep dan sang ketua RT membuat keluarga ini luluh dan memutuskan untuk mendaftarkan salah seorang anggota keluarganya berinisial TR ikut seleksi penenimaan anggota Polri. Asep menjanjikan bahwa TR bisa diterima menjadi Polwan, dengan syarat menyerahkan uang sebesar Rp 598 juta.
"Uang diserahkan secara bertahap. Pertama sebesar Rp 200 juta, ditransfer ke rekening atas nama Asep Sudirman. Lalu, Rp300 juta diberikan secara tunai kepada Aiptu HI anggota Polres Jakarta Barat, dan sisanya Rp 98 juta diserahkan kepada Bripka YF anggota Polres Jakarta Selatan," kata Calim Sumarlin orang tua TR, korban penimpuan saat menggelar press conference tersebut, yang yang dipublikasikan akun instragram undercover.id.
Disebutkan, untuk mendapatkan uang sebesar itu, Calim dan keluarga petani yang tinggal di pedesaan menjual aset miliknya seperti rumah, sawah, dan kebun.
"Tapi, anak saya tidak menjalani pelatihan sebagai calon polisi, melainkan dijadikan babysitter di rumah salah satu oknum polisi di salah satu Polres di Jakarta tanpa mendapatkan gaji selama setahun,"cerita Calim.
Namun, ketika keluarga petani ini kembali mendatangi rumah oknum polisi yang memperkerjakan TR sebagai babysitter di Jakarta, didapati oknum polisi tersebut sudah tidak ada dan telah pindah rumah.