Masalah terjadi ketika sejumlah besar energi dipancarkan ke suatu area sehingga membuat sinyal perangkat kewalahan. Rusia telah menggunakan taktik ini pada radio Ukraina, drone, dan bahkan amunisi artileri Excalibur 155 milimeter yang dapat dipandu GPS.
Ukraina telah menggunakan GLSDB sejak awal tahun ini dan para ahli mencatat bahwa GLSDB tidak berfungsi dengan baik di medan perang karena adanya gangguan.
Ukraina juga telah menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) jarak pendek dan jarak jauh yang memiliki jangkauan hingga 180 mil (300 km).
“Kegagalan di medan perang di Ukraina hanyalah sebuah kenyataan, dan banyak sistem senjata harus menghadapi tindakan ini dan tindakan pencegahan lainnya,” kata Tom Karako, pakar senjata di Pusat Studi Strategis dan Internasional, dikutip Reuters.
“Apakah tantangan tersebut pada gilirannya diatasi dengan peningkatan teknis atau sekadar metode kerja alternatif, kegunaan kebakaran jarak jauh akan tetap ada,” lanjutnya.
(Susi Susanti)