“Hukum kemanusiaan internasional berlaku untuk semua orang, juga untuk perilaku perang Israel,” kata Baerbock.
Pemerintah Kanada mengatakan mereka sangat khawatir dan ngeri dengan serangan udara mematikan di Rafah, serta menyerukan gencatan senjata segera.
“Kanada tidak mendukung operasi militer Israel di Rafah,” kata Menteri Luar Negeri Melanie Joly dalam sebuah postingan di X. “Tingkat penderitaan manusia seperti ini harus diakhiri,” lanjutnya.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) juga mengutuk serangan Israel dan Qatar mengatakan serangan Rafah dapat menghambat upaya menengahi gencatan senjata dan pertukaran sandera.
Rekaman video yang diperoleh Reuters menunjukkan api berkobar dalam kegelapan dan orang-orang berteriak panik. Sekelompok pemuda mencoba menarik lembaran besi bergelombang dan selang dari sebuah truk pemadam kebakaran mulai memadamkan api.
Lebih dari separuh korban tewas adalah perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia, kata pejabat kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, seraya menambahkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat dari orang-orang yang menderita luka bakar parah.
(Susi Susanti)