Sebagian besar negara Barat, termasuk Amerika Serikat (AS), bersikeras bahwa Kyiv memfokuskan serangannya pada pasukan Rusia yang menduduki wilayah Ukraina.
“Kita perlu bekerja sama dan memberikan tekanan tidak hanya pada Rusia, tapi juga pada mitra kita untuk memberi kita kesempatan membela diri melawan Rusia,” kata pemimpin Ukraina itu.
Salah satu syarat untuk menerima bantuan senilai miliaran poundsterling dari sekutu Barat adalah Kyiv harus menguraikan visinya sendiri tentang bagaimana perang ini harus diakhiri.
Itu sebabnya Zelensky sebelumnya menerbitkan 10 poin rencana perdamaian yang mencakup penarikan penuh pasukan Rusia dan jaminan terhadap agresi Rusia di masa depan.
KTT di Swiss memicu urgensi bagi Presiden Zelensky. Dia ingin menggalang momentum internasional di balik kebijakannya.
Sampai saat ini, sebagian besar Ukraina menyerukan penarikan mundur Rusia sepenuhnya, dan Barat telah berusaha mendukung upaya tersebut. KTT ini bisa menjadi satu-satunya kesempatan bagi Zelensky untuk menjadikannya hal yang tidak dapat dinegosiasikan oleh sekutu-sekutunya, dan menjaga meja perundingan tetap terkendali.
Semakin banyak negara yang hadir, semakin besar tekanan politik yang bisa dirasakan oleh Kremlin. Atau setidaknya itulah harapannya.
(Susi Susanti)