Ahmad Rofiq: Dominggus Mandacan Memiliki Track Record yang Baik
JAKARTA - Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq mengungkapkan alasan pihaknya mendukung Calon Gubernur (Cagub) Papua Barat, Dominggus Mandacan bersama wakilnya Mohamad Lakotani maju pilkada 2024. Sebab Dominggus merupakan memiliki track record yang baik sebagai mantan gubernur periode 2017-2022.
"Dominggus memiliki track record yang cukup baik, kalau kita lihat hasil survei dan kepuasan masyarakat yang paling tinggi. Sehingga pak Dominggus sangat luar biasa dan pemimpin yang benar-benar mengabdi untuk kepentingan masyarakat di sana,"kata Ahmad usai Deklarasi Dukungan DPP Partai Perindo kepada Dominggus Mandacan sebagai Bakal Calon Gubernur Papua Barat, di Kantor DPP Perindo, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2024).
Selain itu, sosok Dominggus mempunyai ketokohan yang sangat besar dan juga pimpinan suku terbesar di Papua Barat. Sehingga Dominggus, kata Ahmad mempunyai komitmen yang sangat besar bersama-sama rakyat Papua Barat untuk maju bersama.
"Konflik of interest terhadap dirinya sangat kecil sekali sehingga ini menjadi cukup baik untuk diberikan kesempatan dalam maju yang kedua. Tentu masyarakat sangat diuntungkan dengan kepemimpinan bapak Dominggus,"ucapnya.
Adapun ke depan, Partai perindo berharap bersama dengan pemerintahan yang nantinya akan dipimpin oleh Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani ini dapat terus bersinergi ke depan.
Yakni dengan melibatkan Partai Perindo dalam porsi kebijakan-kebijakan strategis, penyusunan kabinet dalam hal ini Kepala Dinas yang dapat diisi oleh orang-orang terbaik dari partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap itu dan dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo itu.
"Tentu dengan adanya sinergi ini kita berharap kontribusi sekaligus kepercayaan terhadap masyarakat partai perindo untuk pemilu 2029 akan naik jauh lebih signifikan,"tutur pria yang aktif dalam partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu.
(Khafid Mardiyansyah)
