Dengan adanya alternatif ini, diharapkan tidak terjadi penumpukan pada rute S21. Per pukul 20.25 WIB penambahan kembali dilakukan sebanyak 25 bus di koridor 1. Sehingga kata Sigit total ada 101 bus yang melayani.
“Kami berupaya pelayanan kepada para pengguna transportasi publik dapat terjaga meskipun ada insiden yang tidak bisa diprediksi,” kata Sigit.
Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen terhadap keamanan dan keselamatan pengguna moda transportasi publik. “Mohon maaf atas ketidaknyamanan dari kejadian ini,” pungkas Sigit.
Sementara itu, PT MRT Jakarta telah melakukan evakuasi seluruh penumpang dengan menurunkan penumpang di stasiun MRT terdekat.
PT MRT Jakarta juga menginformasikan penumpang dapat mengajukan pengembalian dana bagi yang membeli tiket via aplikasi dan melakukan reset bagi pengguna.
(Awaludin)