Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lima Kali Erupsi, Kini Gunungapi Lewotobi Laki-laki Dalam Status Siaga

Selvianus , Jurnalis-Rabu, 05 Juni 2024 |07:58 WIB
Lima Kali Erupsi, Kini Gunungapi Lewotobi Laki-laki Dalam Status Siaga
A
A
A

JAKARTA - Gunungapi Lewotobi Laki-laki terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebelumnya mengalami erupsi sebanyak lima kali pada Selasa (4/6/2024) kemarin.

Meski begitu hingga saat ini, berdasarkan pantauan di situs resmi BNPB Indonesia, status Gunungapi Lewotobi Laki-laki dalam level siaga membuat masyarakat dilarang beraktivitas sekitar dua kilometer dari pusat erupsi.

Berdasarkan catatan, Gunungapi Lewotobi Laki-laki terjadi erupsi sebanyak lima kali dengan rinciannya. Erupsi diawali pukul 01.43 WITA. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi sementara ini ± 3 menit 36 detik.

Selanjutnya, gunungapi yang berada pas Status Level II (Awas) ini kembali erupsi pada pukul 06.24 WITA. Erupsi kali ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sekitar 12 menit 51 detik. Pada kedua kejadian erupsi tersebut tinggi kolom abu tidak teramati.

Pada pukul 11.53 WITA, aktivitas vulkanik Gunungapi Lewotobi Laki-laki kembali terpantau dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Gunungapi Lewotobi. Kolom abu teramati dengan tinggi mencapai 500 meter di atas puncak (2.084 m di atas permukaan laut). Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40.7 mm dan durasi sekitar 9 menit 31 detik.

Erupsi selanjutnya terekam pada pukul 15.43 WITA dengan tinggi kolom abu mencapai 900 meter di atas puncak (2.484 m di atas permukaan laut). Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 41.4 mm dan durasi sekitar 7 menit 6 detik.

Pukul 16:06 WITA erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak (2.384 m di atas permukaan laut). Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sekitar 6 menit 41 detik.

Erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-laki hari ini tampak kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat daya.

Atas kejadian ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pada radius dua kilometer dari pusat erupsi dan memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Herman Yosef S Mboro dalam keterangannya Selasa (4/6/2024).

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement