NEW YORK – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengeluarkan pernyataan yang mengatakan dia menerima keputusan pengadilan yang menyatakan Hunter Biden bersalah karena berbohong soal penggunaan narkoba untuk membeli senjata.
Biden juga akan menghormati proses peradilan saat putranya mempertimbangkan banding.
Beberapa jam setelah putusan, Hunter dan istri serta putranya bertemu dengan helikopter presiden ketika mendarat di Pangkalan Garda Nasional Udara Delaware di New Castle. Presiden memeluk putranya dan memeluk serta mencium menantu serta cucunya.
Pedoman hukuman untuk dakwaan kepemilikan senjata adalah 15 hingga 21 bulan, namun para ahli hukum mengatakan terdakwa dalam kasus serupa seringkali mendapatkan hukuman yang lebih pendek dan kecil kemungkinannya untuk dipenjara jika mereka mematuhi ketentuan pembebasan praperadilan mereka.
"Dalam mempertimbangkannya, kami tidak memikirkan hukumannya dan saya benar-benar tidak berpikir bahwa Hunter pantas dipenjara,” terang seorang juri yang diidentifikasi hanya sebagai No 10, dalam wawancara audio dengan CNN.
"Tidak ada politik yang terlibat dan politik bahkan tidak dibicarakan. Keluarga pertama bahkan tidak dibicarakan. Semuanya tentang Hunter,” lanjutnya.