Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bunuh Komandan Senior Hizbullah, Israel Dituduh Tidak Belajar dari Pengalaman Masa Lalu

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 13 Juni 2024 |07:01 WIB
Bunuh Komandan Senior Hizbullah, Israel Dituduh Tidak Belajar dari Pengalaman Masa Lalu
Bunuh komandan senior Hizbullah, Israel dituduh tidak belajar dari pengalaman masa lalu (Foto: AP)
A
A
A

LEBANON – Para pejuang Hizbullah dan ratusan pelayat dilaporkan terus berdatangan untuk mengikuti pemakaman komandan senior Hizbullah, Sami Taleb Abdullah Abdullah, yang dibunuh Israel dalam serangan di Lebanon pada Selasa (11/6/2024) malam.

Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, Hashem Safieddine, mengatakan kepada ratusan pelayat di pemakaman komandan senior Hizbullah, Sami Taleb Abdullah Abdullah di Beirut bahwa Israel tidak belajar dari pengalaman masa lalu.

“Pengalaman telah membuktikan bahwa semakin banyak pemimpin yang mati syahid, perlawanan menjadi semakin stabil dan mengakar,” terangnya.

“Kami akan meningkatkan operasi kami dalam intensitas, kekuatan, kuantitas dan kualitas,” lanjutnya.

Hizbullah mengumumkan kematian seorang komandan senior dalam dugaan serangan udara Israel di Lebanon selatan pada Selasa (11/6/2024) malam.

Kelompok yang didukung Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Taleb Abdullah, juga dikenal sebagai Abu Taleb, dari kota Aadachit di Lebanon selatan, terbunuh di jalan menuju Yerusalem, istilah organisasi teror untuk serangan Israel.

Dia tewas dalam serangan udara di kota Jouaiyya, sekitar 15 kilometer (9 mil) utara perbatasan dengan Israel. Tiga anggota Hizbullah lainnya tewas dalam serangan itu.

Dalam pernyataannya, Hizbullah menyebut Abdullah sebagai seorang komandan. Kelompok teror ini jarang menyebut anggota seniornya yang terbunuh dalam serangan Israel sebagai komandan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement