Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Keanehan Hilangnya Dosen UB Malang Selama 2 Pekan

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 15 Juni 2024 |15:54 WIB
 Keanehan Hilangnya Dosen UB Malang Selama 2 Pekan
Illustrasi (foto: dok freepik)
A
A
A

MALANG - Dosen Universitas Brawijaya (UB) dilaporkan hilang kontak selama dua pekan, disebut muncul gelagat mencurigakan. Kesaksian itu disampaikan oleh warga sekitar tempat tinggal dosen bernama Habibi Subandi, yang mengaku sempat melihat Habibi keluar area perumahan di Jalan Simpang Sulfat Utara, Kelurahan Pandanwangi

Robi, selaku petugas keamanan perumahan menyatakan, terakhir kali ia melihat Habibi Subandi keluar perumahan dua pekan lalu, usai acara aqiqah di salah satu tetangganya. Saat itu Habibi terlihat keluar naik sepeda motor, tapi dengan jalur memutar melewati perumahan sebelah tempat tinggalnya.

"Terakhir itu setelah aqiqah, beliau sempat keluar rumah pakai motor, tapi mutar nggak lewat jalan sini. Lewat jalan sebelah di beda perumahan. Itu agak janggal sih, nggak biasanya seperti itu, cuma kami mikirnya positif," ucap Robi, petugas sekuriti keamanan perumahan setempat ditemui pada Sabtu (15/6/2024).

Namun kata Robi, ada gelagat mencurigakan beberapa kali dari Habibi Subandi, pria yang teridentifikasi sebagai dosen di Program Studi (Prodi) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB ini. Ia bercerita bahwa, Habibi sempat dinyatakan sakit, hal ini pula yang sering dikomunikasikan dengan pihak keluarga, agar Robi mengingatkan Habibi meminum obat.

"Keluarganya itu pernah minta tolong ke saya mengingatkan minum obat, katanya habis sakit, tapi sakit apa nggak tahu. Apakah sakit medis atau non-medis itu nggak tahu, yang jelas biasanya saya ngomong 'pak sudah minum obat', beliau jawab sudah gitu. Sakitnya apa, saya nggak tahu," terangnya.

Pria yang bertugas tiga tahun sebagai sekuriti di Perumahan Pandanwangi Royal Park ini juga menyebut, indikasi Habibi Subandi menderita penyakitnya usai berpisah dengan istrinya sekitar 1,5 tahun lalu.

"Beliau itu kayak linglung gitu sakitnya, sehabis cerai itu seperti sering linglung. Kalau lagi kumat (kambuh) penyakitnya itu lewat sini nggak nyapa, kayak ngelamun gitu, biasanya sering nyapa. Ini sudah lama nggak ke pos, ya semenjak sakit itu," tuturnya.

"Kalau keluar masuk kan biasanya lewat sini, lewat pos satpam sini, biasanya sering nyapa, kadang juga nongkrong ngobrol di pos sini. Kalau lagi kambuh sakitnya yang agak aneh," imbuhnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement