Hizbullah telah menembakkan lebih dari 5.000 roket, rudal, dan drone ke Israel utara sejak 7 Oktober, mengklaim bahwa serangan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Hizbullah pernah mengatakan di masa lalu bahwa mereka hanya akan berhenti menembaki Israel jika Israel menghentikan perang di Gaza.
Sementara itu, Israel telah melakukan ratusan serangan di Lebanon dan mengevakuasi sekitar 60.000 penduduk dari perbatasan utara. Lebih dari 90.000 warga Lebanon juga telah meninggalkan rumah mereka di daerah tersebut.
Amerika Serikat (AS) telah berupaya melakukan jalur diplomatik untuk menghindari perang yang lebih luas yang dapat menyebar ke wilayah tersebut, dengan mengirim utusan khusus Amos Hochstein ke Israel dan Lebanon minggu ini untuk mencoba meredakan ketegangan.
(Susi Susanti)