Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Pejabat yang Dibunuh Pablo Escobar

Rachel Eirene Nugroho , Jurnalis-Jum'at, 21 Juni 2024 |15:46 WIB
4 Pejabat yang Dibunuh Pablo Escobar
4 pejabat yang dibunuh Pablo Escobar (Foto: CORTESIA)
A
A
A

2. Helena Diaz Perez

Maria Helena Diza Perez merupakan seorang hakim yang dibunuh setelah beberapa bulan mendakwa Pablo Escobar dan Gonzalo Rodriguez dari Kartel Medellin atas pembantaian 66 petani pada bulan April 1988. Dia meninggal pada usianya yang 38 tahun.

3. Carlos Ernesto Valencia Garcia

Carlos Ernesto Valencia Garcia merupakan seorang hakim dari Kamar Pidana Pengadilan Tinggi Bogota. Dia dibunuh oleh sicarios dari Kartel Medellin pada tanggal 16 Agustus 1989 saat dalam perjalanan pulang bersama pengawalnya. Pendapatnya mengenai keadilan harus transparan, vertikal, dan tidak dapat dikorupsi menjadi salah satu penyebab dari kematiannya. Selain itu dia menyetujui permintaan pengadilan terhadap Pablo Escobar dan pembunuh bayarannya atas pembunuh Guillermo Cano, penerbit Surat Kabar El Espectador, yang tentu membuat pihak Pablo Escobar tidak senang.

4. Luis Carlos Galan

Luis Carlos Galan merupakan calon presiden Kolombia pada tahun 1989 yang menjadi salah satu musuh terbesar raja kartel narkoba Pablo Escobar. Alasan utama mengapa ada permusuhan diantara Luis Carlos Galan dengan Kartel Medellin adalah karena isi kampanye Galan yang selalu menyinggung kartel narkoba.

Pemberantasan kartel narkoba Kolombia merupakan elemen inti dari kampanye pemilihan presiden Gallan pada tahun 1989. Nasibnya berakhir tragis dibunuh oleh pembunuh bayaran Pablo Escobar pada tanggal 18 Agustus 1989. Saat itu, Galan sedang menghadiri pertemuan massa politik di kota Soacha dengan dikawal oleh delapan belas pengawal bersenjata. Namun, Galan terbunuh ketika sedang naik ke atas panggung untuk menyampaikan pidato.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement