“Kemudian setelah membakar yang bersangkutan meninggalkan kamar dan hanya memberikan kata-kata kepada salah satu saksi yang ada di rumahnya yaitu saksi J bahwa ‘saya sudah membakar’ dan pada saat itu saksi tidak paham dan tidak sadar kalau ternyata memang betul-betul dilakukan pembakaran,” ujar dia.
Alhasil, akibat aksinya itu, api pun menjalar ke benda-benda di sekitar hingga mengakibatkan empat rumah di sekitarnya hangus terbakar. Akibat perbuatannya, AS disangkakan Pasal 187 ayat 1 KUHP, dengan ancaman 12 tahun penjara.
“Yang bersangkutan akan kita kenakan pasal 187 ayat 1 KUHP, yang di mana bunyinya adalah Barang siapa dengan sengaja menimbulkan kebakaran yang mengakibatkan bahaya bagi umum atau barang sebagaimana dimaksud dalam pasal tersebut dan ancaman hukuman paling berat adalah 12 tahun penjara,” jelas dia.
(Qur'anul Hidayat)