Sementara berdasarkan keterangan keluarga korban yang berhasil dikumpulkan oleh kepolisian, bahwa korban meninggalkan kampungnya pada 18 Juni 2024 , usai ayah korban meninggal dunia pada semenjak ayah dari korban meninggal dunia pada 16 Juni 2024 lalu.
“Pada tanggal 19 Juni 2024 korban berangkat dari kampung Raba, Desa Satar Punda barat, Lamba Leda Utara, tanpa memberitahu kemana akan pergi setelah itu tdk diketahui keberadaan korban. Dan selama ini korban tidak pernah mengeluh tentang kondisi kesehatan, sehingga keluarga mengetahui kalau korban dalam keadaan baik - baik saja," tuturnya.
Lanjut Aris, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul maupun tajam pada seluruh tubuh korban.
(Awaludin)