Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perang Terus Berkecamuk, Militer Rusia Klaim Rebut 2 Desa di Ukraina Timur

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 02 Juli 2024 |14:33 WIB
Perang Terus Berkecamuk, Militer Rusia Klaim Rebut 2 Desa di Ukraina Timur
Militer Rusia klaim rebut dua desa di Ukraina timur (Foto: Reuters)
A
A
A

MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Senin (1/7/2024) bahwa pasukannya telah menguasai dua desa di Ukraina timur.

Ini adalah hari kedua berturut-turut Moskow mengumumkan perebutan wilayah baru. Pernyataan militer Ukraina, setidaknya sebagian, membantah pernyataan Rusia.

Kementerian Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukannya mengendalikan pemukiman Stepova Novoselivka di wilayah Kharkiv, dan Novopokrovske di wilayah Donetsk.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, dalam laporan malamnya, mengatakan pasukannya telah berhasil menghalau 17 serangan di sektor Kupiansk dekat Kharkiv, termasuk yang dilakukan oleh Stepova Novoselivka. Dilaporkan bahwa pertempuran sedang berkecamuk di dekat Synkivka, lebih jauh ke barat.

Rusia telah mengumumkan serangkaian kemajuan tambahan sejak merebut kota Avdiivka di wilayah Donetsk pada bulan Februari.

Wilayah Donetsk dan Kharkiv tetap menjadi titik fokus di sepanjang garis depan sepanjang 1.000 km (600 mil) di timur dan selatan Ukraina.

Militer Ukraina sebelumnya mengatakan pihaknya telah menangkis serangan Rusia di dekat dua kota di wilayah Donetsk, Novooleksandrivka dan Spirne, sehari setelah pasukan Rusia mengklaim kendali atas kota tersebut. Laporan malam itu mengatakan pertempuran terus berlanjut di dekat kedua lokasi tersebut.

Laporan malam itu mengidentifikasi front Pokrovsk sebagai teater pertempuran paling sengit. Empat puluh empat serangan Rusia telah berhasil digagalkan dalam 24 jam terakhir, dengan 14 bentrokan masih berlangsung.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement