Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyebut insiden itu sebagai ‘konfrontasi yang disayangkan’ dalam konferensi pers pagi hari Selasa, dan menambahkan bahwa warga Meksiko dan Guatemala termasuk di antara korbannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Chiapas semakin menjadi tuan rumah bagi kekerasan geng yang diyakini terkait dengan tindakan kriminal termasuk narkoba dan penyelundupan manusia.
“Akibat meningkatnya perdagangan migran di wilayah tersebut, kartel Sinaloa yang sebelumnya mengendalikan peredaran narkoba di sana menjadi sangat kuat,” kata sumber keamanan tersebut.
(Susi Susanti)