PBB Desak Rusia Tarik Diri dari PLTN Zaporizhzhia, PLTN Terbesar Eropa di Ukraina
Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy mengatakan kepada Majelis Umum sebelum pemungutan suara bahwa tujuan resolusi tersebut adalah untuk mencoba mempromosikan narasi palsu Barat tentang sumber ancaman terhadap fasilitas nuklir di Ukraina.
Dia mengangkat di Majelis Umum apa yang dia katakan sebagai puing-puing pesawat tak berawak Ukraina yang digunakan untuk menyerang pembangkit listrik Zaporizhzhia pada tanggal 7 April. Ukraina membantah bahwa pihaknya berada di balik serangan pesawat tak berawak yang dirujuk oleh Polyanskiy.
Rusia beberapa kali diisolasi secara diplomatis selama tahun pertama perang ketika hampir tiga perempat anggota Majelis Umum berulang kali memberikan suara untuk mengecam invasi Moskow ke Ukraina dan meminta negara itu menarik pasukannya.
Resolusi yang diadopsi pada Kamis (11/7/2024) kembali menuntut Rusia segera menghentikan agresinya terhadap Ukraina dan menarik semua pasukan militernya tanpa syarat.
Majelis Umum telah menjadi fokus tindakan PBB terhadap Ukraina karena Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara telah dilumpuhkan oleh Rusia, yang memegang hak veto bersama dengan Amerika Serikat, Tiongkok, Prancis dan Inggris.
Dewan Keamanan baru saja mengadakan puluhan pertemuan mengenai Ukraina.
(Susi Susanti)
