Dana Moneter Internasional (IMF) juga telah menjelaskan “apa yang salah dengan subsidi” dalam sebuah artikel berjudul ‘Perang Subsidi.’ “Argumen ekonomi klasik yang menentang penggunaan subsidi adalah bahwa subsidi menyebabkan ketidakselarasan antara harga dan biaya produksi,” ungkap keterangan di artikel IMF tersebut.
“Subsidi dapat mendistorsi pasar, menghambat hasil yang efisien dan mengalihkan sumber daya untuk penggunaan yang kurang produktif,” lanjutnya.
“Jika subsidi menguntungkan beberapa perusahaan dibandingkan perusahaan lain, hal ini dapat mematikan inovasi dan memaksa perusahaan-perusahaan yang efisien untuk keluar dari pasar. Hal ini juga merugikan negara-negara kecil yang tidak mampu memberikan subsidi,” ungkap IMF.
(Rahman Asmardika)