5. Kecurigaan warga sebelum korban tewas
Suni diketahui berprofesi sebagai pembantu rumah tangga di salah satu rumah di kawasan Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Selasa itu tak seperti biasanya.
Ketua RT 3 Fresio Sudarmawan menyebut, sehari-hari biasanya Suni pulang beraktivitas dari tempat kerjanya di atas pukul 12.00 WIB, hingga pukul 13.00 WIB. Tapi di hari nahas itu korban pulang lebih awal pukul 10.00 WIB.
"Korban itu pulang lebih awal, jam 10 sudah pulang. Biasanya pulangnya jam 12 siang, ini nggak biasanya. Jam 10 itu tetangganya masih ketemu sepulang kerja. Katanya ada temannya di rumah makanya pulang lebih awal," kata Fresio.
4. Sehari-hari korban tinggal dengan suami
Suni sehari-hari tinggal bersama suaminya Juwanto di rumahnya di Jalan Raya Saptorenggo Gang 9 RT 3 RW 1 Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Pasangan suami istri ini memiliki satu orang anak laki-laki yang sudah bekerja dan tinggal di Jakarta.
"Anaknya satu, nggak tinggal di sini, kerja tinggal di Jakarta. Bu Suni sehari-hari berdua sama suaminya," ujarnya.
3. Kecurigaan warga ke tamu wanitanya
Sebelum ditemukan tewas mengenaskan. Suni diketahui sempat menerima tamu teman perempuannya. Tamu itu sekitar pukul 10.00 WIB lebih dan sempat berbincang dengan tetangga barat rumah korban, yang menunggu kedatangan Suni.
"Tetangga itu sempat ketemu dengan tamu perempuan itu. Terus kan ditanya nunggu siapa, ditawari duduk di teras (rumah tetangganya), katanya sudah WA-an sama Bu Suni (korbannya)," kata Fresio Sudarmawan, ketua RT setempat.
Teman korban ini sempat beberapa kali bertamu ke rumah Suni. Hal ini yang membuatnya sempat menegur Suni beberapa hari sebelumnya, agar meminta fotokopi KTP atau kartu keluarga (KK), agar berjaga-jaga dari kejadian yang tidak diinginkan.
"Pernah saya bilang ke temannya (korban), kalau ke sini bawa fotokopi KTP atau KK, lapor ke saya. Soalnya sempat Bu Suni ini bilang ke temannya ini nginap sini saja nggak apa-apa, tapi sama temannya itu dibilangin punya anak, anaknya sendirian di rumah. Jadi sempat ada rencana mau nginap," jelasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menyatakan, masih mengumpulkan segala bukti-bukti yang ada, termasuk keterangan tetangga perihal adanya tamu sebelum Suni ditemukan tewas di kamar depan rumahnya.
"(Perihal tamu perempuan) Semua informasi masih kita dalami. Kami mohon doa agar segera bisa kamu ungkap," kata Gandha Syah Hidayat.
2. Dugaan perampokan saat sepi
Dugaan perampokan itu disebut Fresio terjadi saat Selasa siang (16/7/2024) antara rentang waktu pukul 12.00 WIB hingga menjelang pukul 14.30 WIB. Pasalnya saat itu kondisi lokasi perkampungan padat penduduk itu tengah sepi ditinggal penghuninya beraktivitas.
"Kalau siang di sini sepi, warga sini pada kerja. Waktu kejadian korban sendirian di rumah. Ada tetangga sebelahnya tapi itu juga tidak tahu. Perkiraan saya (kejadian dugaan perampokan dan pembunuhan) itu sekitar habis dhuhur di atas jam 12 sampai jam 2an siang. Kalau mau ashar tadi orang-orang sudah ramai," papar Fresio.
Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat masih melakukan penyelidikan dan belum menyimpulkan adanya dugaan perampokan karena pihaknya masih proses penyelidikan, pasca olah TKP.
"Kami cek masih kami lakukan proses intensif, dengan pihak keluarga juga tidak bisa kami sampaikan karena memang itu harus dilakukan pemeriksaan," kata Gandha Syah Hidayat.