JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono buka suara terkait tudingan tidak melanjutkan program peninggalan Eks Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan. Ia mempersilahkan Anies berlaga di Pilkada Jakarta 2024 dengan tidak mengkambing hitamkan dirinya.
"Silahkan untuk berlaga di Pilkada, tapi jangan mengkambing hitamkan saya," kata Heru kepada wartawan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024).
Heru menjelaskan, menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta pada Oktober 2022 silam dalam keadaan APBD sudah berjalan untuk 2023. Ia membantah ada kegiatan masyarakat peninggalan Anies yang dihentikan melainkan merapihkan sesuai aturan.
"Saya masuk Oktober itu 2022, APBD sudah berjalan untuk 2023 itu ya. Kedua tidak ada kegiatan untuk masyarakat saya berhentikan tidak ada. Semua saya jalankan, namun saya rapihkan sesuai dengan aturan yang ada," ucapnya.
Lebih lanjut, Heru menyebut soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) dirinya hanya merapihkan sesuai aturan yang ada.
"KJP kita rapihkan sesuai aturan yang ada, saya kan gak motong KJP masa ada siswa yang kaya dapat KJP kan ada BPK ada BPKP semua saya rapihkan sesuai rules yang ada ya jelas ya," ungkapnya.