Mliki Suami Yahudi, Apakah Kamala Harris Pro Terhadap Israel?
WASHINGTON - Kamala Harris maju sebagai calon presiden Amerika Serikat (AS) pada pemilu 2024 mendatang. Namanya naik setelah Presiden Joe Biden menyatakan mundur dari calon pemilihan presiden mendatang.
Seperti yang sering dilaporkan, Presiden Joe Biden adalah salah satu tokoh yang mengaku pro terhadap Israel. Presiden AS ke 46 itu, tak jarang berkunjung dan menjalin berbagai kerja sama dengan negara zionis tersebut.
Lantas bagaimana pandangan Kamala Harris, sosok yang digadang-gadang menggantikan Biden terhadap Israel?
Pada tanggal Senin (7/7/2024) militan yang dipimpin Hamas menyerang Israel, menewaskan hampir 1.200 orang. Militer Israel merespon dengan serangan balasan, menyebabkan lebih dari 38 ribu orang tewas hingga awal Juli 2024.
Dilansir USA Today, tepat setelah serangan itu, pada bulan Desember, Harris terbang ke dubai untuk membahas masa depan Gaza dan berpidato di depan para pemimpin politik timur tengah. Ia mengatakan, Israel berhak untuk membela diri dari Hamas, namun dengan cara yang benar.
Ia juga hampir menuduh Israel melakukan kejahatan perang, dengan mengatakan jika hukum humaniter internasional harus dihormati.
Pada bulan Maret, Harris menyerukan untuk segera melakukan genjatan senjata di Gaza untuk mengurangi korban yang terus bertambah. Pada saat itu, Harris merupakan anggota pemerintahan Biden yang paling lantang menyerukan hal tersebut.
“Apa yang kita lihat setiap hari di Gaza sungguh menghancurkan,” katanya. “Kondisinya tidak manusiawi, dan rasa kemanusiaan mendorong kita untuk bertindak.”
(Susi Susanti)
