Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Misteri Serangan Kerajaan Keling Bikin Majapahit Runtuh 

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 26 Juli 2024 |07:11 WIB
Misteri Serangan Kerajaan Keling Bikin Majapahit Runtuh 
Ilustrasi Kerajaan (foto; dok ist)
A
A
A

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Sang Munggwing Jinggan itu sama dengan Bhatara Prabhu Sang Mokta ri Amreta wisesalaya, yakni penguasa Kerajaan Keling sehabis perang melawan Majapahit.

Menurut Pararaton 30/16 Bhre Keling ialah putra bungsu Bhre Tumapel (Sri Kertawijaya) dalam perkawinannya dengan Bhre Daha Jayawardhani Dyah Jayeswari. Prasasti Waringin Pitu menyatakan bahwa Bhre Keling bernama Girindrawardhana Dyah Wijayakarana.

Jadi Girindrawardhana Dyah Wijayakarana, Bhatara di Keling adalah putra bungsu Sri Kertawijaya. Sebagai putra Sri Kertawijaya, meskipun si bungsu, Girindrawardhana Dyah Wijayakarana mempunyai hak atas tahta Kerajaan Majapahit. Ada kemungkinan bahwa antara tahun 1447 dan tahun 1478 Bhre Keling Girindrawardhana Dyah Wijayakarana telah meninggalkan Keling dan berpindah ke tempat lain. 

Kerajaan Keling diserahkan kepada putranya yang bergelar Bhre Keling Girindrawardhana Dyah Wijayakusuma seperti yang tercantum pada prasasti Trailokyapuri, bertarikh 1486. Bahwa Bhatara Keling Girindrawardhana Dyah Wijayakusuma benar adalah putra Bhre Keling Girindrawardhana Dyah Wijayakarana,

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement