Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Roket Hantam Lapangan Bola Golan yang Diduduki Israel, 10 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Minggu, 28 Juli 2024 |02:43 WIB
Roket Hantam Lapangan Bola Golan yang Diduduki Israel, 10 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak
Serangan roket menghantam lapangan bola di Golan yang diduduki Israel tewaskan 10 orang (Foto : Reuters)
A
A
A

JERUSALEM - Sepuluh orang, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan roket yang menghantam lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada hari Sabtu 27 Juli 2024.

Pihak Israel menuduh Hizbullah melakukan serangan tersebut tetapi Kelompok Lebanon menyangkal peran apa pun. Namun pernyataan itu langsung dibantah oleh Hizbullah.

Dalam pernyataan tertulisnya, yang dlansir dari Reuters, Minggu (28/7/2024), Hizbullah mengatakan, perlawanan Islam sama sekali tidak ada hubungannya dengan insiden tersebut, dan dengan tegas menyangkal semua tuduhan palsu terkait hal itu.

Hizbullah juga mengklaim setidaknya empat serangan, termasuk dengan roket Katyusha, sebagai pembalasan atas serangan Kfarkila. Namun ,perwakilan media senior Hizbullah Mohammad Afif membantah bertanggung jawab atas serangan terhadap Majdal Shams.

Diketahui, Hizbullah dan Israel telah saling baku tembak sejak Oktober, setelah serangan Hamas terhadap Israel selatan memicu perang Gaza, yang merupakan eskalasi terburuk sejak 2006.

Dataran Tinggi Golan adalah bagian dari Suriah hingga tahun 1967, ketika Israel merebut sebagian besar wilayah tersebut dalam Perang Enam Hari, mendudukinya dan mencaploknya pada tahun 1981. Aneksasi sepihak tersebut tidak diakui secara internasional, dan Suriah menuntut pengembalian wilayah tersebut.

Sementara, terkait serangan roket tersebut, Militer Israel mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan respons terhadap serangan itu. Mereka mengatakan hak itu termasuk serangan paling mematikan di Israel atau wilayah yang dianeksasi Israel sejak dimulainya konflik di Gaza.

Layanan ambulans Israel mengatakan 13 orang lainnya terluka oleh roket yang ditembakkan dari Lebanon dan menghantam lapangan sepak bola di desa Majdal Shams, Druze.

 

"Kami menyaksikan kehancuran besar ketika kami tiba di lapangan sepak bola, serta barang-barang yang terbakar. Ada korban jiwa di rumput dan pemandangannya mengerikan," kata petugas medis di layanan ambulans Magen David Adom, Idan Avshalom.

"Pesawat itu mendarat di lapangan sepak bola, semuanya adalah anak-anak...banyak jenazah dan jenazah berada di lapangan, kami tidak tahu siapa mereka," ujar seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters yang tidak mau disebutkan namanya.

Militer Israel mengatakan pesawatnya menargetkan struktur militer milik Hizbullah, setelah mengidentifikasi sel militan memasuki gedung tersebut.
Setidaknya 30 roket kemudian ditembakkan dari Lebanon melintasi perbatasan.

“Menurut penilaian situasi IDF dan informasi intelijen yang kami miliki, peluncuran roket ke arah Majdal Shams dilakukan oleh organisasi teroris Hizbullah,” kata militer Israel.
 

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement