Presiden tampaknya merujuk pada tindakan masa lalu oleh Turki. Seperti diketahui, pada 2020, Turki mengirim personel militer ke Libya untuk mendukung Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Perdana Menteri (PM) Libya Abdulhamid al-Dbeibah, yang mengepalai Pemerintah Persatuan Nasional di Tripoli, diketahui didukung oleh Turki.
Turki telah membantah adanya peran langsung dalam operasi militer Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, tetapi tahun lalu mengatakan bahwa pihaknya menggunakan segala cara, termasuk pelatihan militer dan modernisasi, untuk mendukung sekutu dekatnya tersebut.
(Susi Susanti)