Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Puas dengan Hasil Pemilu, Pengunjuk Rasa Robohkan Patung Hugo Chavez

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 30 Juli 2024 |12:33 WIB
Tak Puas dengan Hasil Pemilu, Pengunjuk Rasa Robohkan Patung Hugo Chavez
Tak Puas dengan Hasil Pemilu, Pengunjuk Rasa Robohkan Patung Hugo Chavez (Foto: X)
A
A
A

VENEZUELA - Aktivis di Venezuela merobohkan patung mantan presiden Hugo Chavez di tengah protes yang diwarnai kekerasan atas sengketa pemilihan presiden di negara itu.

Chavez menjabat sebagai presiden negara Amerika Selatan tersebut dari tahun 1999 hingga kematiannya pada 2013.

Hal ini terjadi ketika diktator Marxis Nicolas Maduro, yang sebelumnya didukung oleh mantan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn, secara resmi dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Venezuela.

Rekaman yang diposting di media sosial menunjukkan orang-orang memanjat patung di Negara Bagian Falcón sebelum menjatuhkannya secara dramatis. Sedangkan banyak orang bersorak dan mengangkat tangan mereka ke udara.

Patung itu dirobohkan sebagai bentuk protes terhadap Maduro di tengah klaim adanya ketidakberesan serius dalam penghitungan dan pengumuman hasil pemilu.

Dewan Pemilihan Nasional, yang setia kepada partai berkuasa Maduro, mengumumkan kemenangannya, memberinya masa jabatan enam tahun ketiga sebagai pemimpin perekonomian yang sedang pulih dari keruntuhan dan masyarakat yang sangat membutuhkan perubahan.

Menteri pertahanan, komunikasi, teknologi dan ketua Majelis Nasional termasuk di antara mereka yang hadir yang memberikan tepuk tangan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement