Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil Masoud Pezeshkian, Presiden Iran yang Baru

Relita Rahel Kristiyanto , Jurnalis-Selasa, 30 Juli 2024 |15:12 WIB
Profil Masoud Pezeshkian, Presiden Iran yang Baru
Profil Masoud Pezeshkian, Presiden Iran yang Baru (Foto: Anadolu Ajansi)
A
A
A

Sebagai anggota parlemen sejak tahun 2008, Pezeshkian, seorang warga Azeri yang mendukung hak-hak sesama etnis minoritas, mengkritik penindasan yang dilakukan oleh kelompok ulama terhadap perbedaan pendapat politik dan sosial.

Pada tahun 2022, Pezeshkian menuntut klarifikasi dari pihak berwenang tentang kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal dalam tahanan setelah dia ditangkap karena diduga melanggar undang-undang yang membatasi pakaian wanita. Kematiannya memicu kerusuhan selama berbulan-bulan di seluruh negeri.

“Kami akan menghormati undang-undang hijab, namun tidak boleh ada perilaku yang mengganggu atau tidak manusiawi terhadap perempuan,” kata Pezeshkian setelah memberikan suaranya pada putaran pertama.

Pada pertemuan Universitas Teheran bulan lalu, menanggapi pertanyaan tentang mahasiswa yang dipenjara atas tuduhan terkait kerusuhan 2022-2023, Pezeshkian mengatakan “tahanan politik tidak berada dalam lingkup saya, dan jika saya ingin melakukan sesuatu, saya tidak punya wewenang”.

Selama perang Iran-Irak pada 1980-an, Pezeshkian, seorang kombatan dan dokter, ditugaskan untuk mengerahkan tim medis ke garis depan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement