BEIRUT - Kemlu RI dan KBRI Beirut meminta WNI di Lebanon tingkatkan kewaspadaan pasca-serangan roket yang diluncurkan dari daerah yang terletak di utara desa Chebaa di Lebanon Selatan, menghantam lapangan sepak bola di desa Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Serangan ini menewaskan setidaknya 12 orang, termasuk anak-anak.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan KBRI Beirut terus memonitor dari dekat situasi keamanan di Lebanon, termasuk kemungkinan terjadinya eskalasi konflik bersenjata.
Merespon perkembangan terakhir, KBRI Beirut telah memperbaharui imbauan kepada para WNI di Lebanon.
Para WNI diminta meningkatkan kewaspadaan, mempertimbangkan keluar wilayah Lebanon mengingat penerbangan komersial masih beroperasi. Bagi para WNI yang berada di Lebanon Selatan disarankan untuk sementara waktu berlindung di Safe House KBRI Beirut.
Kemlu pun mengimbau kepada warga Indonesia untuk menunda perjalanan ke Lebanon.