JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Indonesia (Sekjen Perindo) Ahmad Rofiq mengajak anggotanya meningkatkan loyalitas pada Partai Perindo. Hal itu diperlukan untuk memastikan bahwa semua perjuangan anggota sesuai tujuan utama Partai Perindo Indonesia sejahtera.
Rofiq awalnya menyentil anggota legislatif yang telah lima tahun menjabat DPRD dan kemudian terpilih lagi namun jarang hadir di DPP Partai Perindo di Menteng, Jakarta Pusat. Dia menilai hal itu merupakan kelemahan anggota karena tidak memiliki loyalitas pada partai.
"Kita ini bukan siapa-siapa kalau tidak ada Partai Perindo. Maka dalam konteks ini saya mengingatkan bahwa kita tidak menghasilkan apa pun kalau kita tidak dalam satu tarikan nafas (solid)," kata Rofiq dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Kebon Sirih, Selasa (30/7/2024).
Dia mengatakan, anggota dewan itu bukan institusi sendiri anggota dewan itu kepanjangan tangan, sebagai penyambung lidah sehingga harus tunduk dan patuh pada partai.
"Saya berharap dalam semangat dan spirit Partai Perindo yang tidak loyal terhadap partai diberikan sanksi itu penting. Sebab Partai ini memiliki misi besar untuk masyarakat Indonesia," bebernya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini era demokrasi sangat terbuka. Anggota dewan yang terpilih hari ini lahir dari sistem yang buruk. "Tidak ada calon terpilih jadi anggota legislatif dengan 0 rupiah, betul? Itu lah sistem saat ini," jelasnya.
Dia mengatakan, kondisi itu jauh dari demokrasi yang sehat. Jika melihat negara-negara maju, kost politik terjadi namun hanya sebatas sosialisasi.