Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Ismail Haniyeh, namun kecurigaan segera jatuh ke tangan Israel. Negara tersebut sebelumnya berjanji untuk menargetkan Haniyeh dan para pemimpin Hamas lainnya sebagai tanggapan terhadap serangan kelompok tersebut pada 7 Oktober terhadap Israel, yang mengakibatkan 1.200 kematian dan penculikan sekitar 250 orang.
Para analis televisi pemerintah Iran segera menuding Israel. Meskipun Israel belum mengomentari insiden tersebut, namun Israel diketahui tidak mengakui pembunuhan yang dilakukan oleh badan intelijen Mossad. Israel juga diduga melakukan kampanye selama bertahun-tahun yang menargetkan ilmuwan nuklir Iran dan pihak lain yang terlibat dalam program atom negara tersebut.
(Susi Susanti)