Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Johan Budi Ingin Kembalikan Marwah KPK

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Rabu, 31 Juli 2024 |12:51 WIB
Johan Budi Ingin Kembalikan Marwah KPK
Johan Budi ingin mengembalikan marwah KPK (Foto: MNC Media)
A
A
A

JAKARTA - Mantan Jubir KPK, Johan Budi Sapto Pribowo menyebutkan, alasan dia ikut seleksi Capim KPK lantaran ingin mengembalikan marwah lembaga antirasuah tersebut.

Sebab, saat ini persepsi publik dari beberapa survei menunjukkan Lembaga KPK sedang tidak balik-baik saja sehingga dia pun ingin mengembalikan marwah KPK.

"Menurut lembaga survei, dukungan publik ke KPK mulai luntur, itu kita tak tahu sebenarnya apa yang sedang terjadi karena saya tak ada disana. Sehingga, mungkin saya bisa lolos, saya ingin mengembalikan marwah KPK," ujarnya pada wartawan, Rabu (31/7/2024).

Menurutnya, dia telah berpamitan ke PDI Perjuangan sebelum mengikuti tes tertulis Capim KPK. Begitu juga, ke DPR, dia pun sejatinya telah menyampaikan kemundurannya ke Ketua Fraksinya lantaran saat ini Johan Budi merupakan kader partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

"Saya sudah secara lisan ke DPP sudah menyampaikan, jadi kalau prosedurnya mundur dahulu dari DPR sehingga saya menyampaikan juga ke ketua fraksi saya, lalu ke ketua DPR. Saya bicara ke DPP (PDIP juga)," tuturnya.

Dia pun bersyukur, telah menjalani tes tertulis Capim KPK dengan baik, yang mana total ada 6 pertanyaan, baik wajib maupun pilihan. Pertanyaan yang diajukan itu berkaitan KPK hingga pandangan ke depannya, yang mana dia pun menjawabnya secara mengalir saja.

"Saya mengalir saja karena pertanyaan-pertanyaan itu saya jawab berdasarkan apa yang pernah saya alami ketika saya di KPK. Ini bukan mudah atau susah (jawabnya), tapi soal ini kan kalau peserta ini jadi pimpinan apa yang dilakukan, pasti semua orang punya jawaban masing-masing," katanya.

 

Anggota Pansel Capim KPK, Elwi Danil menyebutkan, dari 236 Capim KPK yang mengikuti tes tertulis di Pusdiklat Kemensetneg, Cilandak, Jakarta Selatan, terdapat 7 orang tak hadir. 

Mereka pun dinyatakan otomatis gugur alias tak lolos seleksi

"Dari 236 peserta tes tertulis Calon Pimpinan KPK, yang hadir mengikuti tes sebanyak 229 orang, dengan komposisi peserta yang hadir laki-laki sebanyak 214 orang dan perempuan sebanyak 15 orang," ujarnya pada wartawan.

Dari ratusan peserta tersebut, 7 orang peserta yang tak hadir dengan tidak memberikan alasan. Namun, Pansel tak membeberkan nama-nama peserta tersebut lantaran bukan kewenangannya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement