Iran pun telah mengancam akan menanggapi setelah serangan di wilayahnya. “Peristiwa di Teheran dan Beirut mendorong seluruh Timur Tengah ke dalam perang regional yang menghancurkan,” kata seorang diplomat Barat yang pemerintahnya telah terlibat dalam diplomasi untuk mencegah perang habis-habisan antara Israel dan Hizbullah.
Dan serangan terhadap komandan senior Hizbullah Fouad Shukur di Beirut dapat merusak upaya hati-hati untuk meredakan ketegangan Timur Tengah.
Sebelumnya, militer Israel mengatakan pada Selasa (30/7) bahwa pihaknya melancarkan sebuah serangan ke ibu kota Beirut, Lebanon, menargetkan komandan Hizbulah militan yang diduga menjadi dalang serangan roket yang menewaskan 12 anak dan remaja di Dataran Tinggi Golan.
Israel mengklaim komandan tersebut tewas dalam serangan tersebut, beserta tiga orang lainnya.
Pejabat Israel mengatakan, target serangan itu adalah Fouad Shukur, komandan tinggi militer Hizbullah. Shukus dituding AS atas perencanaan dan peluncuran serangan bom mematikan Marinir di ibu kota Lebanon.
(Susi Susanti)