Namun pihak pengadilan yang dikawal oleh pihak kepolisian bersikukuh tetap menjelankan eksekusi. Lahan yang dieksukusi terdiri dari kebun sawit, pertenakan dan perikanan. Alat berat pun bergerak untuk melakukan perusakan. Namun warga tetap melakukan perlawanan saat pagar tembok akan dirubuhkan.
“Ini namanya perampokan tanah, kami sepadan lahan bukan yang dieksuksi. Saya siap mati. Tabrak saya saja. Saya akan mempertahankan lahan kami,” kata Edison saat menghadang eksavator yang bergerak ke lahannya.
Aksi perlawanan ini membuat pihak kepolisian bertindak, mereka pun menghalau Edison agar membiarkan petugas menjalankan eksekusi. Namun Edison terus melakukan perlawanan. Namun akhirnya Edison kalah. Sebagian lahan akhirnya dieksekusi.
(Awaludin)